RDC AROWANA. Sukses Tampil di Pameran KALIKAN EXPO 2022

 

 

JAKARTA (16/10) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meminta startup Kalikan.id mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga semakin banyak yang mampu bersaing di pasar global. Dia optimis usaha ikan hias air tawar beserta turunannya menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi UMKM di masa depan.

 

Hal ini disampaikannya saat membuka pameran ikan hias air tawar terbesar di Indonesia Kalikan Expo 2022, bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (14/10/2022). Pameran ini digelar oleh startup Kalikan.id bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 

"Ini adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bagus dan saya harap ini bisa dilakukan setiap tahun. Ikan hias, khususnya air tawar peluang ekonominya besar sekali. Ini bisa dilihat dari peningkatan angka ekspor selama ini. Saya harap Kalikan mampu mendukung pelaku UMKM kita jadi pemain global, baik itu dengan pameran, menyiapkan digital platform, maupun penelitian yang nantinya bisa dilakukan," ungkap Menteri Trenggono.

Sementara itu  dalam ajang pameran Kalikan Expo 2022, saat ditemui Media RADAR TANI, CEO RDC Arowana Ronald Sukamto, menjelaskan bahwa, pameran ini merupakan pertama kali tampil  di Pameran Kalikan Expo   ini RDC Arowana datang dan ikut pameran Kalikan  dengan pengunjung yang sangat ramai dan dibuka  oleh bapak Mentri KKP Sakti Wahyu Trenggono,  pada  tanggal 14/11/22 di hari Jumat  berkunjung kemari,dan Alhamdullilah puas juga banyak tanya jawab. Dan.  pertanyaan kita banyak sekali, jelasnya.

 Menurut Ronald,  pameran Kalikan expo ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, menurutnya Indonesia kaya akan bermacam-macam terutama ikan Arwana, yang mulai banyak orang berdatangan ,jadi semoga  semakin tambah ramai masyarakat datang ke Jiekpo Kemayoran  akan semakin banyak orang tahu tentang Arwana, harapnya.

 Ronald menambahkan,  bidang usaha Arowana super red kita jadikan Thema yang kita buat untuk mempromosikan endemik asli dari Indonesia ini,memang asli ikan dari Indonesia didaerah Cianjur,Jawa Barat.

Ronald menjelaskan bahwa  di Cianjur sudah diuji coba budidaya ikan Arowana dan sudah tiga tahun berjalan sukses dan sudah ada panen ikan arwana ,nantinya semoga kedepan nya makin banyak produk ekspor ke China,Hongkong ,Singapura ,Thailand ,Filipina ,Malaysia.

 karena  sempat turun penjualannya ,tapi sekarang sudah normal kembali dan mungkin orang sudah fokus ke pekerjaaan utama.

Menurutnya,  Kalau ini kan memang barang hobi bukan barang utama jadi mereka sudah mulai normal ,mereka kembali lagi ke usaha utamanya, tambahnya.

"  didaerah Cianjur ada arowana super red Albino, Banjar arowana super red paling mahal harganya ratusan juta, kalau yang arowana kecil mulai harga nya sekitar 3 juta ,tutup Ronald Sukamto (red)